Cara Membuat Pitch Deck
Sebagai pemilik usaha, bertemu dengan calon pemberi dana atau pengguna jasa menjadi wadah untuk saling mengenal.
Dalam pertemuan tersebut, diperlukan pitch deck yang menggambarkan solusi dari permasalahan atau penawaran apa yang dimiliki oleh perusahaan mu.
Oleh karena itu penting untuk tahu bagaimana cara membuat pitch deck yang menarik agar mencapai deal dengan pemberi dana atau pengguna jasa.
Simak selengkapnya mengenai cara membuat pitch deck berikut ini.
Apa itu Pitch Deck?
Pitch deck merupakan media proses penawaran sebuah produk/jasa berupa presentasi yang menggambarkan solusi atas permasalahan yang dimiliki, rencana bisnis yang akan dijalankan hingga penawaran kerja sama.
Penggunaan pitch deck bertujuan untuk membantu pengusaha dalam menjelaskan yang dimiliki dengan tersusun dan tepat yang diharapkan dapat menarik client.
Sebagai media yang berperan penting, tentu saja tampilannya harus dalam penyampaiannya harus singkat, padat namun jelas dan mudah dimengerti.
Tak kalah penting, pitch deck harus meyakinkan. Hal ini juga didukung oleh penyampaian yang mempresentasikannya.
Apabila menggunakan data, tentu saja harus berasal dari sumber yang valid.
Cara Membuat Pitch Deck
Nah, setelah mengetahui apa itu pitch deck dan fungsinya maka selanjutnya adalah mengetahui dan memahami cara membuat pitch deck.
- Riset Persiapan
Semua berawal dari riset, sebelum membuat pitch deck lakukanlah riset terhadap calon investor/client yang akan dijumpai untuk mendapatkan strategi pitching yang baik.
Selain itu riset juga dilakukan untuk mengetahui keunggulan produk/layanan yang dimiliki dibandingkan kompetitor yang serupa.
Pastikan menyimpan data-data yang digunakan dalam riset untuk dicantumkan pada presentasi.
- Analisis Hasil Riset
Setelah riset, hasil yang didapatkan harus dianalisis. Mulai dari analisis SWOT, target pasar, potensi keuntungan dan strategi yang digunakan.
Tak kalah penting, kamu juga harus melakukan analisis keuangan yang dimiliki perusahaan dan berapa jumlah yang ditargetkan dari investor atau pengguna layanan.
Jangan lupa untuk membahas hasil analisis bersama dengan tim untuk mendapatkan yang terbaik. Kerjasama dalam tim harus berjalan lancar.
- Buatlah Pitch Deck
Sebagai action dari hasil riset dan analisis, hal terakhir yang dilakukan adalah menuangkannya dalam pitch deck.
Persiapan yang baik tentu akan menghasilkan pitch deck yang matang. Pitch deck harus bersifat informatif namun memikat.
Dalam membuat pitch deck, diperlukan susunan yang compact, untuk itu ketahui isi dan jumlah slide presentasi yang ideal untuk pitch deck yang akan dibahas selanjutnya.
Isi dan Jumlah Slide Presentasi Pitch Deck Ideal
Presentasi pitch deck merupakan presentasi yang singkat, kunci penjelasan mengenai informasi di dalamnya harus disampaikan oleh presenter pitch deck.
Jumlah slide presentasi pitch deck yang ideal 10 slide. Mengutip dari Forbes, idealnya pitch deck dipresentasikan dalam durasi 18 menit.
Oleh karena itu, pastikan kamu memanfaatkan setiap slide nya untuk memberikan informasi yang diiringi dengan penjelasan dalam waktu yang singkat namun jelas.
Isi pitch deck yang wajib ada dan rekomendasi susunanya antara lain adalah sebagai berikut
- Pengantar
- Permasalahan
- Solusi
- Produk
- Target Pasar
- Strategi dan Rencana Bisnis
- Keunggulan dari kompetitor lain
- KPI (Key Performance Indicator) dan Timeline
- Perkenalan tim
- Pencapaian bisnis yang sudah diperoleh
Rekomendasi Tools Pitch Deck Terbaik
Bagaimana pitch deck yang menarik? Agar pitch deck terlihat menarik dan memikat, maka dibutuhkan tools untuk membantu pembuatannya.
Kini membuat pitch deck yang menarik harus didukung visual presentasi yang menarik. Terdapat berbagai pilihan tools presentasi yang dapat digunakan.
Ini dia rekomendasi tools pitch deck terbaik untuk digunakan.
- Power Point
- Google Slide
- Canva
- Prezi
- Sketch Deck
- Slidebean
- Visme
- DocSend
- Haiku Deck